Mobil Pendukung Paslon Pilkada Mojokerto Dipenuhi Uang Pecahan Rp 100.000

 Viral di media sosial video yang memperlihatkan uang pecahan Rp 100.000 berserakan di dalam sebuah mobil yang diduga milik pendukung salah satu pasangan calon di Pilkada Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.



Berdasarkan tayangan video, tampak sebuah mobil warna berwarna putih dicoret di bagian depan dengan tulisan "Ikbar menang" dan angka 1.

Begitu juga bodi samping dicoret dengan tulisan "Ikfina dan Gus Barra".

Saat mobil dibuka, terdapat uang pecahan Rp 100.000 di jok depan dan belakang.

Di Pilkada Kabupaten Mojokerto, Ikbar merupakan penyebutan untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut satu, Ikfina Fahmawati-Muhammad Al-Barra.

Terkait video viral tersebut, Ketua Tim Pemenangan pasangan Ikfina-Barra Santoso mengakui mobil warna putih berisi uang itu merupakan milik salah satu pendukung Ikbar.

Menurut Santoso, uang tersebut merupakan uang pribadi dari pembawa mobil dan tidak ada kaitannya dengan pasangan Ikfina-Barra yang sedang melaksanakan kampanye di Pilkada Mojokerto.

"Uang itu tidak ada kaitannya dengan pilkada. Kata pemiliknya itu uang untuk beli tanah," kata Santoso saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (5/10/2020) malam.

Santoso juga mengklaim tidak ada tim pemenangan yang mengetahui bahwa di mobil salah satu pendukung terdapat uang yang berserakan kemudian merekamnya.

"(Tindakan) itu di luar tim, kami tidak tahu sama sekali. Mungkin untuk gaya-gayaan (pamer) saja. Namanya pendukung, kan macam-macam ulahnya," ujar Santoso.

Tim pemenangan pasangan Ikfina - Barra telah memberikan peringatan kepada pemilik mobil agar kejadian tersebut tidak terulang.

"Kami tegur keras agar tidak diulangi lagi. Kalau sampai diulangi lagi dan karena ulahnya yang bisa merusak kinerja tim, kami tak segan membawa ke ranah hukum," ujar Santoso.

Dia mengatakan, pasangan Ikfina - Barra melaksanakan kampanye sesuai aturan dan prosedur yang ditetapkan.



LANGSUNG SHARE KE MEDSOS...

Innalillahi, Gadis ini Meninggal Usai Khatam Al-Quran 30 Juz

 Seorang gadis asal Arab Saudi meninggal dunia, setelah berhasil menghafal 30 juz Alquran. Gadis 15 tahun itu itu meninggal sehari sebelum ia mendapatkan penghargaan dari sekolahnya karena berhasil menghafal seluruh isi Alquran.


Sebelum wafat, gadis yang berasal dari Ibukota Riyadh itu mengatakan kepada orang tuanya, bila hafalan 30 juz Alquran adalah mahkota yang ingin diberikan di atas kepala kedua orang tuanya.

Sejatinya, Rabu (9/5) kemarin, ia bakal mendapat penghargaan atas prestasinya tersebut. Tapi, Selasa sore ia dilarikan ke rumah sakit karena demam tinggi dan sekujur tubuhnya mati rasa, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

"Saya pergi ke rumahnya untuk mengucapkan selamat. Aaya menemukan dia dan seluruh keluarga sedang gembira. Sebab ia memberitahu mereka tentang prestasinya menghafal 30 juz Alquran dengan air mata bercucuran di matanya," ungkap seorang kerabat gadis tersebut kepada surat kabar Sabq, sura kabar terbitan Saudi.

"(Tapi) ia kemudian dilarikan ke rumah sakit karena demam tinggi. Kepada dokter ia mengaku tubuhnya mati rasa dan kakinya tidak bisa digerakan. Mati rasa itu menjalar ke seluruh tubuhnya, sebelum akhirnya ia meregang nyawa," kisah kerabat tersebut.

Pihak rumah sakit mengaku, mereka tidak bisa menyelamatkan hidup gadis tersebut, karena mereka tidak bisa mendiagnosa penyakit yang menyerangnya tiba-tiba. Hingga kini, para dokter yang menangani gadis itu masih berusaha mencari penyebabnya kematian Hafidzah tersebut.

Sebelum meninggal, gadis tersebut sempat menitipkan pesan kepada teman-temannya. "Saya berhasil menghafal Alquran. Saya menangis karena bahagia untuk prestasi ini, dan saya ucapkan selamat kepada orang tua saya karena saya berjanji untuk membuat prestasi ini menjadi sebuah mahkota di kepala mereka. Ya Allah, jadikan prestasi ini di dalam hati saya dan jadikan prestasi ini senjata saya dalam hidup."


LANGSUNG SHARE KE MEDSOS...

Ini yang Terjadi Pada Otak Anak Bila Sering Dimarahi, Ayah dan Bunda Harus Tahu.

Apakah Anda sering memarahi anak?. Jika ya, Anda harus menghentikannya dari sekarang. Pasalnya mengajari kebaikan pada anak tidaklah harus menggunakan nada suara tinggi dan amarah.



Demikian dikatakan Pegiat Perlindungan Anak sekaligus Pendiri Yayasan SEJIWA, Diena Haryana baru-baru ini di Jakarta pada NNC.

Dijelaskan Diena, mendidik kebiasaan anak akan membuat pola guratan pada otak Anak. Pola guratan di otak akan terbentuk apabila kebiasaan-kebiasaan telah tertanam dalam benak anak.

"Misalkan ajarkan anak letakkan handuk setelah mandi. Hari pertama diterapkan baik, hari kedua anak lupa, ya ingatkan lagi. Kalau anak lupa lagi, terus ingatkan hingga jadi kebiasaan baik pada anak. 

Nanti itu akan timbulkan guratan pada otak, sehingga miliki kebiasaan baik," kata Diena.

Lebih lanjut Diena katakan, apabila orang tua mengajarkan anak dengan amarah maka akan ada perkembangan lain yang terjadi. Amarah ini hanya akan membuat anak selalu merasa takut dan tidak bisa fokus berpikir.

"Kalau orang tua marah, guratan di otak anak isinya hanya "mama marah". Jadi bukan kebiasaan baik yang tertanam, tetapi malah ketakutan," kata Diena.

Ketika guratan pada otak anak terbentuk dari amarah, kata Diena ada tiga bentuk reaksi yang terjadi pada anak yakni aktif, pasif dan pasif agresif. 

Aktif adalah ketika anak menjadi keras seperti orang tua, pasif ketika anak tidak percaya diri dan takut, hingga pasif agresif ketika anak pendiam dan bila merasa marah akan diluapkan dengan luar biasa amarahnya.

"Bila sudah terjadi seperti itu anak akan mencari pelarian. Pelarian ini bisa positif dan jadi momen belajar sesuatu atau negatif akan melakukan tindakan diluar dugaan, seperti anak yang menembak temannya di Amerika," kata Diena.

LANGSUNG SHARE KE MEDSOS...

Ikan Teri Bikin Anak Tumbuh Cerdas. Berikut Zat Gizi Yang Terkandung Di Dalamnya.

Setiap jenis ikan pasti memiliki manfaat kesehatan masing masing. Namun, bagaimana dengan ikan teri? Berikut penjelasan tentang manfaat ikan teri bagi anak.



Hampir semua ikan pasti mengandung zat gizi yang baik bagi tubuh kita, terutama bagi anak. Hal ini juga termasuk ikan teri, meski kecil dan cenderung murah, ternyata manfaat ikan teri sangat banyak, terutama bagi anak-anak.

Dilansir dari Precision Nutrition, ikan teri adalah jenis ikan kecil, berminyak dan hidup di air asin. Mereka banyak ditemukan di wilayah Mediterania tetapi juga dapat ditemukan di perairan di seluruh dunia. Ikan teri hanya makan plankton dan ikan kecil lainnya yang baru menetas.

Meskipun ukurannya kecil, ikan teri adalah salah satu ikan yang paling bergizi yang tak pernah kita sadari. Apalagi bagi pertumbuhan dan perkembangan anak anak.

Kandungan gizi dalam ikan ter

Sekitar 20 gram ikan teri mengandung 42 kalori, 5,8 gram protein, 1,9 gram lemak dan tidak mengandung karbohidrat, serat, dan gula. Ikan teri adalah sumber kalsium, zat besi dan seng yang sangat baik. Dalam bentuk yang diawetkan, mereka juga tinggi sodium.

Benarkah salah satu manfaat ikan teri dapat membuat anak cerdas?

Ikan teri merupakan salah satu sumber lemak omega 3 tinggi. Omega 3 membantu mengurangi peradangan dan menjaga kesehatan semua sel dalam tubuh, terutama jaringan lemak mata, otak, dan sistem saraf.

Dilansir dari Healthline, asam lemak omega-3, terdiri dari EPA dan DHA sangat penting untuk fungsi dan perkembangan otak di semua tahap kehidupan. EPA dan DHA juga memiliki peran penting dalam perkembangan otak bayi serta anak-anak.

Asam lemak ini juga penting untuk pemeliharaan fungsi otak normal sepanjang hidup. Mereka dapat menjaga kesehatan membran sel dan memfasilitasi komunikasi antara sel-sel otak. Ketika hewan diberi makanan tanpa asam lemak omega-3, jumlah DHA dalam otak mereka berkurang, dan mereka cenderung mengalami defisit dalam pembelajaran dan memori.

Pada orang dewasa yang lebih tua, kadar DHA yang lebih rendah dalam darah mengakibatkan ukuran otak yang lebih kecil, yaitu suatu tanda penuaan otak yang dipercepat.

Berapa banyak asupan ikan yang perlu dikonsumsi anak?

FDA (badan pengawas obat dan makanan Amerika) mengatakan bahwa untuk mendapatkan manfaat kesehatan, anak-anak harus makan ikan 2-3 kali seminggu, tetapi porsinya harus lebih kecil daripada orang dewasa. Begini penduannya:


  • Anak usia 6 tahun: Sekitar 85-142 gram per minggu
  • Anak-anak usia 6-8: Sekitar 113-170 gram per minggu
  • Anak yang berusia 9 tahun ke atas: Sekitar 227-340 gram per minggu (jumlah yang disarankan untuk orang dewasa)


Saat ingin memberi anak ikan teri usahakan untuk mencari yang kandungan garamnya rendah, agar tidak menimbulkan masalah kesehatan lain bagi anak.

LANGSUNG SHARE KE MEDSOS...

Beda Ciri-Ciri Kelenjar Getah Bening yang Mengalami Kanker dan Infeksi

Ciri-ciri kelenjar getah bening yang mengalami infeksi dan kanker memang memiliki kemiripan, namun gejala lainnya bisa berbeda. 

4 Gejala Kanker Kelenjar Getah Bening

Oleh karena itu, penting untuk mengenal ciri-ciri kelenjar getah bening yang bermasalah, baik karena infeksi maupun kanker, agar kelainan tersebut dapat dikenali sejak dini.

Kelenjar getah bening merupakan bagian dari sistem limfatik yang berfungsi untuk melawan kuman, virus, dan parasit penyebab infeksi, membasmi sel kanker, dan menghancurkan zat beracun yang masuk ke dalam tubuh. 

Kelenjar ini tersebar di berbagai bagian tubuh, seperti leher, ketiak, dada, dan perut.

Meski demikian, kelenjar getah bening terkadang dapat terserang penyakit. Secara umum, ada dua penyakit yang cukup sering terjadi pada kelenjar getah bening, yaitu infeksi dan kanker getah bening. 

Terkadang, kedua penyakit tersebut bisa sulit dibedakan karena memiliki beberapa tanda dan gejala serupa.

Jadi, apa saja ciri-ciri kelenjar getah bening yang terinfeksi dan yang mengalami kanker? Mari simak perbedaannya dalam pembahasan berikut ini.

Ciri-Ciri Kelenjar Getah Bening yang Terinfeksi
Ciri-ciri kelenjar getah bening yang mengalami infeksi umumnya ditandai dengan pembengkakan kelenjar getah bening. Hal ini biasanya tampak berupa benjolan di bagian tubuh tertentu, misalnya di leher, ketiak, dan selangkangan. Benjolan tersebut bisa teraba lunak dan terasa nyeri ketika disentuh.

Selain munculnya benjolan, infeksi kelenjar getah bening juga dapat menimbulkan gejala lain, seperti:


  • Demam
  • Batuk
  • Sakit tenggorokan
  • Berkeringat di malam hari
  • Pilek
  • Tubuh terasa lemas

Pembengkakan kelenjar getah bening yang disebabkan oleh infeksi bisa disebabkan oleh penyakit tertentu, seperti infeksi telinga, ISPA, dan TB kelenjar.

Saat infeksi sudah teratasi, benjolan atau pembengkakan kelenjar getah bening biasanya akan menghilang. 

Namun, jika pembengkakan kelenjar getah bening akibat infeksi tak kunjung membaik dalam beberapa hari atau benjolan tampak semakin membesar dan semakin nyeri, maka kondisi tersebut perlu segera diobati oleh dokter.

Ciri-Ciri Kelenjar Getah Bening yang Mengalami Kanker
Sel kanker pada kelenjar getah bening dapat muncul dari kelenjar itu sendiri atau muncul karena penyebaran sel kanker dari organ lain (metastasis). Kanker yang muncul dari kelenjar getah bening dikenal dengan limfoma. Limfoma terbagi menjadi 2 jenis, yaitu limfoma Hodgkin dan limfoma Non-Hodgkin.

Sama halnya dengan kelenjar getah bening yang terinfeksi, ciri-ciri kelenjar getah bening yang mengalami kanker, baik limfoma Hodgkin maupun Non-Hodgkin, adalah munculnya benjolan akibat pembengkakan kelenjar getah bening.

Bedanya, benjolan yang disebabkan kanker sering kali tidak menimbulkan rasa sakit dan teraba keras ketika disentuh. Selain itu, kanker kelenjar getah bening juga dapat menimbulkan beberapa gejala berikut ini:


  • Tubuh terasa lemas terus menerus
  • Demam
  • Kulit gatal
  • Berkeringat di malam hari
  • Sesak napas
  • Penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas
  • Kanker getah bening adalah kondisi berbahaya yang perlu ditangani oleh dokter. Untuk mengangani kanker kelenjar getah bening pada pasien, dokter biasanya akan memberikan obat-obatan kemoterapi serta langkah penanganan lain berupa radioterapi dan operasi.


Penanganan kanker kelenjar getah bening umumnya akan disesuaikan dengan tingkat keparahan atau stadium kanker yang diderita pasien, serta kondisi pasien secara menyeluruh.

Jika Anda mengalami pembengkakan kelenjar getah bening, terlebih jika terdapat gejala-gejala lainnya yang telah disebutkan sebelumnya, sebaiknya kondisi tersebut diperiksakan ke dokter. Hal ini karena ciri-ciri kelenjar getah bening yang terkena infeksi atau kanker sering kali bisa mirip dan sulit dibedakan.

Untuk mendiagnosis penyakit dan menentukan apakah pembengkakan kelenjar getah bening yang Anda alami disebabkan oleh infeksi atau kanker, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan yang terdiri dari pemeriksaan fisik, tes darah, biopsi, dan pemeriksaan radiologis, misalnya CT scan atau MRI.

Setelah itu, dokter akan memberikan pengobatan yang tepat sesuai dengan penyebab pembengkakan kelenjar getah bening yang Anda alami.

LANGSUNG SHARE KE MEDSOS...